Senin, 26 November 2012

01. Melepas Memasang Dan Menyetel Roda


Kode Unit OPSM-30-009A 
Judul Unit Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda

Uraian Unit
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melepas, memasang, dan menyetel roda sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc

Sub Kompetensi
Mengidentifikasi konstruksi jenis roda dan sistem pemasangannya 

Kriteria Unjuk Kerja
1.1. Pengkonstruksian roda dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
1.2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
1.3. Roda diperiksa untuk mengidentifikasi tanda dan titik pemasangannya.
1.4. Konstruksi roda diklasifikasikan berikut metode pemasangannya.
Melepas roda-roda

Kriteria Unjuk Kerja 
2.1. Identifikasi prosedur keamanan untuk melepas roda.
2.2. Kunci-kunci dan perlengkapan diperiksa terlebih dahulu sebelum digunakan sesuai dengan spesifikasi dan kondisi keamanan.
2.3. Penggunaan peralatan dan perlengkapan serta pengaturan area kerja yang aman dilakukan secara memadai.
2.4. Perecanaan urutan kerja dan titik-titik pengujian keselamatan dibutuhkan.
2.5. Kendaraan/mesin/peralatan diangkat dan disangga.
2.6. Kedua roda dilepas pada permukaan/lantai yang rata
2.7. Prosedur untuk melepas roda-roda diikuti.
3.1. Roda dan metode pemasangannya diperiksa dari kerusakan dan keausan, kelayakan, material asing, dan keretakan.
3.2. Pemeriksaan spesifikasi dilakukan dengan membandingkan kondisi keadaan ban.
3.3. Temuan yang didapat, dilaporkan dan direkomendasikan.

Sub Kompetensi
Memasang roda

Kriteria Unjuk Kerja 
4.1. Momen pengencangan dilakukan sesuai dengan urutan roda dan spesifikasinya.
4.2. Pekerjaan dilakukan sesuai dengan spesifikasi.
4.3. Penggunaan peralatan dan perlengkapan keamanan di tempat kerja.
4.4. Pemasangan roda-roda dilakukan dengan aman dan urutan pengencangan dan momen pengencangan dipastikan sesuai dengan spesifikasi.
4.5. Kerja roda diperiksa untuk pemasangan roda yang benar dan mencegah kemungkinan keausan.
4.6. Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja Persyaratan Pendahuluan
OPSM-10-001A Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan 

Batasan Variabel
Batasan konteks:
Standar kompetensi ini digunakan untuk:
• Sepeda motor hingga ukuran 250 cc.

Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
• Spesifikasi pabrik untuk kendaraan.
• Spesifikasi pabrik untuk komponen/produk.
• SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
• Kode area tempat kerja.
• Kebutuhan pelanggan.
• Kode area tempat kerja.
Pelaksanaan K3L harus memenuhi:
• Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan).
• Penghargaan di bidang industri.
Peralatan-peralatan dapat termasuk:
• Perlengkapan pengangkat.
• Perlengkapan penyangga.
• Peralatan tangan/hand tools dan power tools.
Kegiatan:
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk:
• Dapat dikerjakan di dalam atau di luar bengkel.
Acuan Penilaian
Konteks:
• Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan atau tidak melalui pekerjaan.
• Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka
penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
• Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung. 
• Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.
Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
• Mengangkat dan menyangga kendaraan dengan aman.
• Melepas dan mengganti roda tanpa merusak peralatan/perlengkapan dan melukai diri.
Pengetahuan dasar:
• Persyaratan keamanan kendaraan/mesin/alat industri/perlengkapan.
• Tipe dan klasifikasi roda.
• Konstruksi dan bahan roda.
• Persyaratan keselamatan diri.
• Menggunakan momen pengencangan ketika mengencangkan mur roda.
• Memperhatikan keselamatan ketika mengangani pekerjaan.
• Mengangkat dan menyangga kendaraan sesuai prosedur.
• Melakukan teknik penanganan secara manual.
Penilaian praktek:
• Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
• Mengangkat dan menyangga kendaraan/mesin.
• Mengganti roda.
• Mengikuti SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
• Memperhatikan pencegahan kecelakaan.
Jenjang/Level Kompetensi Unit:
Unit ini termasuk dalam level kompetensi unit pilihan yunior.
Kompetensi Kunci Level
Level Kompetensi Kunci
1. Level Mengumpulkan informasi
2. Level Mengkomunikasikan ide dan informasi
3. Level Merencana-kan dan mengatur kegiatan
4. Level Bekerjasa-ma dengan orang lain dan kelompok
5. Level Mengguna-kan ide dan teknik matematika
6. Level Memecah-kan persoalan/ masalah
7. Level Mengguna-kan teknologi
Keterangan:
Level 1:
Adalah tingkat kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang sederhana, berulang-ulang, secara efisien dan memuaskan berdasar pada kriteria atau prosedur yang telah ditetapkan dengan kemampuan mandiri.
Level 2:
Adalah tingkat kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan/pekerjaan yang memerlukan pilihan, aplikasi, dan integrasi dari sejumlah elemen atau data/informasi untuk membuat penilaian atas kualitas proses dan hasil.
Level 3:
Adalah tingkat kemampuan yang dibutuhkan untuk mengevaluasi dan merancang kembali proses, menetapkan, dan menggunakan prinsip-prinsip (rumus) dalam rangka menentukan cara yang terbaik dalam pendekatan suatu kegiatan, serta menetapkan kriteria dalam penilaian kualitas proses dan hasil.

PEMERIKSAAN/DIAGNOSIS SISTEM KEMUDI


PEMERIKSAAN/DIAGNOSIS SISTEM KEMUDI
PEMERIKSAAN/DIAGNOSIS

Diagnosis ( trouble shooting ) sistem kemudi dilakukan secara manual. Pada saat memeriksa system kemudi, perhatikan bahwa antara system kemudi dengan roda-roda depan ada kaitannya, demikian juga dengan suspensi, poros dan rangka. Adanya hubungan tersebut disebabkan oleh system kemudi, suspensi atau yang lainnya. Oleh karena itu, sebelum memutuskan bahwa gangguan terdapat pada system kemudi, pertimbangkan dan periksa semua penyebab lain yang mungkin ada. Memeriksa tinggi permukaan oli pada gear box

Cara memeriksanya sebagai berikut :
1.Tempatkan kendaraan pada tempat yang rata
2.Periksa tinggi permukaan oli
3.Bersihkan bagian atas dan roda gigi kemudi
4.Kendorkan dan lepaskan sumbat pembuang
5.Masukkan obeng kecil ke dalam lubang pengisi oli dan ukur jaraknya.
6.Tambahkan oli apabila permukaan rendah, kemudian ada kebocoran atau tidak.
7.Pasang kemlai sumbat penguapan
Memeriksa lengan penghubung kemudi ( steering linkage )

Cara memeriksanya sebagai berikut :
1.Tempatkan kendaraan pada tempat yang rata
2.Periksa tinggi permukaan oli
3.Bersihkan bagian atas dari roda gigi kemudi
4.Kendorkan dan lepaskan sumbat pembuang
5.Masukkan obeng kecil ke dalam lubang pengisi oli dan ukur jaraknya
6.Tambahkan oli apabila permukaan rendah, kemudian ada kebocoran atau tidak
7.Pasang kembali sumbat penguapan.
Memeriksa tinggi permukaan oli pada gear box
Memeriksa lengan penghubung kemudi ( steering linkage )
Pemeriksaan kebebasan roda kemudi
Langkah-langkahnya :
1.Putar roda kemudi hingga pada posisi lurus
2.Putar perlahan-lahan roda kemudi jangan samapai roda berherak
3.Besarkan gerakan roda kemudi (free play)
4.Besarnya kebebasan roda kemudi bergantung pada model mobil, biasanya tidak lebih dari 30 mm

Kemudi berat
Langkah-langkahnya :
1.Periksa tekanan ban 2.Periksa steering systemnya (tinggi minyak, steering linkage, steering gear)
3.Periksa ball jaoin atau king pin
4.Periksa suspension arm
5.Periksa tinggi kendaraan
6.Periksa wheel aliggment
Memeriksa sabuk penggerak pompa pada power steering
Memeriksa sabuk penggerak pompa pada power steering, yaitu :
1.Sabuk penggerak pompa harus diperiksa dan diganti bila pecah-pecah 2.
Mengkilat / terbakar
Kerusakan lain/ tergencet
Apabila sabuk penggerak pompa berbunyi pada saat kendaraan sedang membelok, berarti sabuk dalam keadaan kendor, oleh karena itu, perlu disetel. Penyetelan dapat dilakukan menggunakan alat khusus uji ketegangan sabuk



































MODUL MEKANIK OTOMOTIF


MODUL MEKANIK OTOMOTIF
MODUL TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF I

A. pemeriksaan_sistem_kemudi
01. Melepas Memasang Dan Menyetel Roda
02. Pelaksanaan Pemeliharaan Servis Komponen
03. Pembongkaran Perbaikan Dan Pemasangan Ban Luar Dan Ban Dalam
04. Pemeliharaan Servis Dan Perbaikan Kompresor Udara Dan Komponen Komponennya
05. Pemeliharaan Servis Kopling Dan Komponen Komponennya Sistem Pengoperasian
06. Pemeliharaan Servis Poros Penggerak Roda
07. Pemeliharaan Servis Sistem Bahan Bakar Bensin
08. Pemeliharaan Servis Sistem Bahan Bakar Diesel
09. Pemeliharaan Servis Sistem Pendingin Dan Kompone Komponennya
10. Pemeliharaan Servis Transisi Manual
11. Pengujian Pemeliharaan Servis Dan Penggantian Baterai
12. Perbaikan Kopling Dan Komponen Komponennya
13. Perbaikan Sistem Pendingin Dan Kompoen Komponennya
14. Pemeriksaan Sistem Kemudi
15. Mengikuti Prosedur Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
16. Penggunaan Dan Pemeliharaan Peralatan Dan Perlengkapan Tempat Kerja
17. Penanganan Operasi Secara Manual
18. Proses Pengelasan, Pematrian, Pemotongan Dengan Panas Dan Pemanasan

MODUL MEKANIK OTOMOTIF II
01. Pemeliharaan Service Sistem Hidrolik
02. Pemasangan Sistem Hidrolik
03. Overhoul Komponen Sistem Rem
04. Pemasangan, Pengujian dan Perbaikan Sistem Penerangan dan Wiring
05. Perbaikan Poros Penggerak Roda
06. Pemeriksaan Sistem Suspensi
07. Perbaikan Ringan pada Rangkaian Sistem Kelistrikan
08. Perbaikan Sistem Rem
09. Pemeliharaan Servis Engine dan Komponen-komponen
10. Pelaksanaan Operasi Penanganan Secara Manual
11. Pemeliharaan Service Engine dan Komponen-komponen
12. Overhaul Komponen Sistem Pendingin
13. Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja
14. Balans Roda Ban
15. Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik
16. Pemasangan, Pengujian dan Perbaikan Sistem Pengaman Kelistrikan dan Komponennya
17. Memelihara Servis Sistem AC (Air Conditioner)
18. Overhaul Kopling dan Komponen
19. Perbaikan Sistem Kemudi
20. Pemeliharaan Servis Sistem Suspensi
21. Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
22. Pemeliharaan Servis Sistem Rem
23. Perbaikan Sistem Pengapian